Rabu, 15 Mei 2013
Selasa, 14 Mei 2013
Elvyn G Masassya : Direktur utama (Dirut) PT Jamsostek “ Jika Usia Pensiun Ditingkatkan Jadi 60 Tahun, Usia Produktifnya Semakin Tinggi Jadi Tidak Minta Cepat Pensiun
Elvyn G Masassya : Direktur utama (Dirut) PT Jamsostek
“ Jika
Usia Pensiun Ditingkatkan Jadi 60 Tahun, Usia Produktifnya Semakin Tinggi Jadi
Tidak Minta Cepat Pensiun
“
JAKARTA – Progam jasa pensiun, yang tujuannya adalah , memberikan
penghargaan kepada karyawannya yang telah mengabdi , agar dimasa usia pensiun
karyawan dapat menikmati hasil kerjanya,
memberikan rasa aman dari segi batiniah, meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan citra perusahaan
memberikan rasa aman dari segi batiniah, meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan citra perusahaan
merasa aman terutama bagi mereka yang menganggap pada usia pensiun
sudah tidak produktif lagi.
Saat ini usia
produktif pekerja adalah 55 tahun, jika telah mencapai usia dimaksud maka
pekerja sudah masuk usia pengsiun. Namun akhir akhir ini , diprediksi bahwa usia harapan hidup di suatu Negara ada peningkatan, dengan
demikian akan meningkat pula jumlah
pensiunan yang ada.
Direktur utama (Dirut) PT
Jamsostek Elvyn G Masassya, melihat fenomena ini adalah hal yang wajar, namun
perlu kiranya dilakukan langkah antisipasi , agar ledakan jumlah pengsiun dapat
tertangani dengan baik. Untuk itu menurut Elvyn , perlu adanya wacana menaikkan
usia pensiun dari 55 tahun menjadi 60
tahun, menurutnya, hal ini penting mengingat program pensiun harus
berkesinambungan. Sementara, di sisi lain, telah terjadi peningkatan harapan
hidup di berbagai belahan dunia. Pasdahal, usia 55 tahun, masih tergolong
produktif.
Dicontohkan usia harapan
hidup di Eropa, Korea dan Jepang saat ini mencapai 90 - 100 tahun. Sementara di
Skandinavia di atas 80 tahun. Untuk di Indonesia saat ini, usia harapan hidup
berada pada rentang usia 65 - 70 tahun.
Di sisi investasi, dengan
usia harapan hidup yang makin panjang, lantas hanya ditopang dengan iuran
kecil. Maka, harus ditopang jumlah peserta yang banyak, guna membiayai para
pensiunan.
Untuk itu, Elvyn
mengusulkan kepada pemerintah agar usia pensiun pekerja ditambah dari 55 tahun
menjadi 60 tahun. Hal itu untuk menambah usia produktif kerja di Indonesia.
Jika usia pensiun ditingkatkan jadi 60 tahun, usia produktifnya semakin tinggi
jadi tidak minta cepat pensiun, imbuhnya.[leo bmb]
Langganan:
Postingan (Atom)